top of page

Dalam Batak, Menikah dengan sepupu sendiri? Kenapa nggak!

Writer's picture: Cultourian IDCultourian ID

Updated: Mar 31, 2021


Pernikahan antar sepupu dari suku Batak yang disebut dengan Pariban
Adat Batak yang Memperbolehkan Perkawinan antar Sepupu

Mungkin banyak dari kalian yang sudah familiar dengan istilah ‘menikah dengan sepupu’ atau biasa disebut Pariban dalam suku Batak. Hal ini tentu sering menjadi buah bibir masyarakat, apalagi jika teman sepergaulanmu ada yang dari suku Batak. Ada juga marpariban istilah dalam system kekerabatan suku Batak. Dalam sistem kekerabatan dalam adat Batak ungkapan pariban atau marpariban lebih sering disebut hubungan antara seorang laki-laki dengan seorang wanita yang dilahirkan oleh Tulang (paman) atau orang yang semarga dengan ibu si pria tersebut. Kalau dari sudut pandang si wanita, pariban disebut kepada sepupu atau pria yang dilahirkan oleh Namboru atau yang semarga dengan ayah si wanita tersebut.


Pernikahan antar Pariban ini akan dengan mudahnya mendapatkan restu dari orang tua ataupun kerabat terdekat
Pernikahan Pariban adat khas suku Batak yang sudah pasti mendapat dukungan penuh dari keluarga

Menikah dengan pariban adalah sesuatu yang menjadi keharusan dalam Batak. Namun, makin kesini kebanyakan keluarga Batak sudah banyak yang memperbolehkan anaknya menikah diluar pariban atau bahkan diluar Batak, karena kalau dengan Paribannya seolah dianggap seperti hidup di zaman SIti Nurbaya. Keluarga dengan adat Batak di era modern ini kebanyakan sudah sangat fleksibel masalah jodoh anak anaknya. Akan tetapi, jika seseorang mendapatkan pasangan yang se-pariban sudah pasti akan disetujui dengan sangat amat oleh kedua orang tuanya.



Memakai Ulos dan mengadakan pesta yang cukup besar besaran adalah ciri khas pernikahan suku Batak
Ciri Khas Pernikahan Pariban

Meski dianjurkan untuk menikah dengan Pariban, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan lho. Jika ada sepasang kekasih yang merupakan Pariban, ini akan menjadi tekanan tersendiri bagi mereka yang menjalin hubungan sampai kedua orang tua mereka. Mengapa? Karena tentu banyak pihak yang sudah mnaruh harapan tinggi agar mereka segera menikah. Karena semudah itu disetujui dan untuk menikah jika memiliki hubungan Pariban. Jika tidak jadi, ini yang akan membuat sakit hati banyak pihak dalam sisitem kekeluargaan adat Batak.

9 views0 comments

Recent Posts

See All

Comments


bottom of page