top of page
  • Writer's pictureCultourian ID

Bir Pletok, Minuman Sehat Anti Mabuk

Updated: Apr 7, 2021

Meski minuman khas Betawi ini memiliki nama bir, namun tak dapat dipungkiri bahwa minuman tersebut tidak memabukkan sama sekali bila dikonsumsi berkali-kali sekaligus. Hal ini disebabkan karena bir pletok tidak mengandung bahan-bahan yang memabukkan seperti alkohol.

Bir pletok murni terbuat dari bahan-bahan yang mudah ditemukan di pasar, bahan-bahan tersebut ialah rempah-rempah yang tersedia di Indonesia, seperti kapulaga, cengkeh, jahe, serai, cabai, kayu manis, kayu secang, lada, daun jeruk, dan biji pala. Adapun bahan-bahan lainnya seperti daun pandan, gula pasir, dan air.

Asal mula bir pletok sendiri ialah dibuat saat zaman penjajahan Belanda di Nusantara oleh orang Betawi, karena melihat para penjajah hobi mengonsumsi bir yang diyakini dapat menambah stamina dan menghangatkan tubuh, orang Betawi tidak ingin kalah, mereka ingin memproduski sebuah bir yang dapat dikonsumsinya dengan terbuat dari rempah yang tersedia di Nusantara dan tidak memiliki kandungan alkohol yang dapat memabukkan serta dilarang oleh agama karena mayoritas orang Betawi ialah beragama islam.


Penyematan nama pletok sendiri ada dua kemungkinan, pertama pada saat bahan-bahan bir disatukan dalam sebuah wadah dengan es batu lalu dikocok-kocok sehingga timbulah bunyi “pletok-pletok” dan kedua ketika botol minuman bir dibuka bunyilah “pletok.”


Minuman yang dibuat dari perpaduan bahan dan rempah ini memiliki banyak khasiat untuk tubuh, seperti mampu menghangatkan tubuh, menambah stamina, meningkatkan imunitas tubuh, meredakan nyeri, hingga memperlancar peredaran darah, tidak seperti “bir” pada umumnya yang memiliki khasiat yang serupa, namun berefek samping yakni mabuk karena memiliki kandungan alkohol.


Cara membuatnya pun terbilang cukup mudah, pertama siapkan bahan-bahan yang telah disebutkan di atas, serta perlengkapan seperti panci, gelas, pisau, kompor, dan centong air. Kedua, geprek jahe, biji pala, lada, kapulaga, dan serai hingga hancur. Ketiga, masukkan ke dalam panci yang berisikan air yang telah dipanaskan dengan api sedang, setelah itu masukan daun pandan, daun jeruk, cengkeh, dan kayu manis. Keempat, masukan sedikit demi sedikit gula sambil diaduk. Kelima, masukan kayu secang secukupnya agar berwarna kemerahan. Terakhir, bir pletok siap disajikan. Sebaiknya, bir pletok dinikmati ketika baru matang atau dalam kondisi hangat.


Bila tidak ingin repot, sekarang banyak kita jumpai “bir pletok” dalam kemasan siap saji yang dapat sobat beli, baik serbuk yang harus diseduh terlebih dahulu hingga minuman dalam kemasan botol yang tinggal dikonsumsi dengan harga yang bervariatif.

Cintailah dengan penuh bangga dan percaya diri produk lokal yang satu ini, karena tidak hanya berasal dari negeri sendiri, bir pletok ini merupakan minuman yang tidak membuat sobat mabuk, namun minuman ini kaya akan khasiat dan manfaat bagi kesehatan diri. #GFF


Ditulis dan diedit oleh: Ghiffari Fardana Fitrah (126)

Recent Posts

See All

Comments


bottom of page